Sabtu, 30 Maret 2013

myelin

Barangkali sudah ada yang pernah mendengar istilah “MYELIN” ?, bagi kebanyakan orang istilah ini masih terasa asing di telinga. Sepintas istilah “MYELIN” ini sangat familiar dengan sebuah sistem syaraf yang ada dalam tubuh manusia namun kurang pas tau letak dan apa fungsinya, begitulah ketika rata-rata orang awam mengistilahkan ‘MYELIN”. Jadi, memang benar mengenai istilah sederhana tentang MYELIN tersebut, ketika anda terasa semakin penasaran coba search menggunakan serach engine yang ada dan anda akan banyak menemukan gambar mengenai sistem syaraf dan gambar seperti dibawah ini. Gambar 1 : Bentuk MYELIN yang ada dalam sistem syaraf kita melalui perbesaran mikroskop. Banyak perdebatan oleh para ahli mengenai sel syaraf ini, sebagian ahli meyakini bahwa MYELIN memang benar adanya dan tumbuh seiring dengan kegiatan yang kita lakukan, dan sisanya masih mempertanyakan ” Does myelin exist other than neurology ?”. Terlepas dari perdebatan mengenai myelin disini saya akan mencoba mengulas apa itu MYELIN dan perannya bagi kehidupan sehari-hari. Resensi mengenai MYELIN ini saya coba ulas setelah sedikit banyak membaca buku dengan judul serupa karanganProf. Rhenald Khasali. Semoga bermanfaat. 1. Morfologi <=> Implikasi Bagian pertama yang saya ulas adalah mengenai morfologi dan implikasinya. Telah dijelaskan bahwa letak MYELIN berada pada sistem syaraf manusia yang berhubungan langsung dengan otak (sistem syaraf pusat). Sistem syaraf pusat sendiri adalah sistem yang bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan sehari-hari. Gambar 2 : Letak MYELIN secara eksplisit pada sistem syaraf pusat. Masih sangat jelas bukan fungsi sistem syaraf pusat pada sistem organ manusia. ?, sederhananya adalah sistem syaraf ini bertugas sebagai penghantar rangsangan untuk kemudian di transfer ke otak dan diwujudkan dalam bentuk tindakan (CMIIW). Nah sekarang implikasi mengenai adannya MYELIN yang ada dalam sistem syaraf bagi kehidupan sehari-hari apa ?. Para ahli syaraf yang meneliti mengenai myelin ini mempunyai sebuah anggapan bahwa myelin ini tumbuh seiring dengan apa yang kita lakukan. Cek kembali gambar myelin yang diperbesar menggunakan mikroskop diatas. Terlihat semacam dinding sel yang melapisi myelin bukan ?. Jadi, seiring kita melakukan kegiatan / aktifitas (olahraga,musik,dll) dinding sel ini semakin bertambah tebal dan berkembang, inilah yang dimaksud myelin tumbuh dan berkembang. Nah sekarang apa efeknya ketika myelin tumbuh ?. Mungkin akan coba saya ulas di bagian ke-2. 2. MYELIN <=> SUKSES ?? Maksud hubungan myelin dan sukses apa ?, kok kayanya ga ada hubungannya dan NGAWUR ?. Eiittts “Don’t judge myelin by the cover” halah. Istilah diatas merupakan jembatan keledai yang coba saya gunakan untuk mengulas myelin. Sembari mengingat-ingat, “myelin tumbuh dan berkembang seiring dengan hal yang kita lakukan” hal ini merupakan inti point dari pembahasan kali ini. Karena kita merupakan orang indonesia lebih enak memahami ketika diberi contoh langsung, maka akan sedikit saya ulas dengan contoh yang indonesia punya : Andik Virmansyah Siapa yang tak kenal Andik Virmansyah sekarang ?. Bukan popularitasnya tapi lebih pada skill bermain. Meskipun masih banyak didapati kekurangan dari gaya bermainnya, hanya saja saya tetap salut dengan skill nya yang bisa dibilang impresive meskipun tubuhnya mungil. Hubungannya dengan Myelin ?, sekarang kita coba telisik darimana Andik mempunyai skill bola yang sedemikian ?, apakah itu sebuah natural gift, kebetulan saja, atau dia orang kaya yang bisa menggunakan uangnya untuk sekedar mengejar popularitas ?, saya rasa bukan dari sana semua kemampuan bermain bola nya datang. Tubuhnya telah ditempa dengan berlatih bola dengan tekun dan tanpa kenal lelah sehingga tubuhnya “terbiasa dengan bola”. Kebisasaan ini akan semakin mempertebal dinding-dinding myelin dan proses transfer respon dari lingkungan ke otak semakin cepat. Selain itu kebiasaanya disokong oleh sifat-sifat positif yang memberikan sugesti segingga alam bawah sadar pun ikut mendukung, dan terciptalah andik seperti sekarang. Chairul Tanjung Wah kalo yang satu ini tidak perlu saya ulas panjang lebar pasti sudah pada tau kalau baca “Chairul Tanjung si Anak Singkong”, yang jadi perhatian mungkin dimana peran myelin dalam kesuksesan seorang Chairul Tanjung. Myelin merupakan sebuah aset yang tak terlihat bagi setiap individu, aset tersebut melekat pada setiap masing-masing induvidu dan berkembang seiring dengan perilaku darin masing-masing individu. Myelin tak selalu berhubungan dengan kegiatan yang berbau fisik, myelin merupakan sebuah satuan unit kompleks mengenai perilaku, kebiasaan dan pola fikir kita. Dalam hal kasus wirausaha berbeda dengan seorang olahragawan yang setiap ototnya ditempa dengan latihan fisik rutin. Tempaan seorang yang bergelut pada dunia ini cenderung pada tempaan mental, namun tak menutup kemungkinan juga olahragawan mengalami kombinasi dari dua point tersebut. Hanya saja seorang wirausahawan lebih lekat dengan tempaan mental. Jatuh-bangun untuk memulai sebuah usaha, kerugian akibat ditipu, bangkrut, dan manajemen organisasi. Masih banyak sebenarnya contoh orang-orang sukses yang ada di Indonesia maupun luar negri sana yang apabila kita telisik kombinasi dari peran “tangan-tangan tak terlihat” dan penempaan myelin akan menghasilkan kesuksessan. Apabila kita buat sebuah road map hasil nya akan seperti dibawah ini Gambar 3 : Pola road map myelin <=> sukses Kebiasaan positif yang terus-menerus kita lakukan secara tidak langsung akan melatih myelin kita untuk menyimpan memori tersebut sehingga transfer respon dari lingkungan ke otak semakin cepat, hanya saja kita tidak boleh semata-mata menggantungkan dari setiap kebiasaan positig saja hal yang paling penting disini adalah hubungan timbal balik dengan sang pencipta. Maka dari itu kombinasi antara kebiasaan positif, myelin, dan hubungan timbal balik dengan sang pencipta akan memandu kita menuju impian dari setiap orang yakni kesuksesan. Demikian sedikit coretan saya kali ini semoga bermanfaat dan dapat memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin.

1 komentar:

  1. Menarik, tapi gan tulisannya jangan terlalu dempet. dan aga di besarin ya sizenya biar mudah di baca

    BalasHapus